Hilangnya Malu dan Harga Diri Suatu hari, ketika Rasulullah berkumpul dengan para sahabatnya di masjid, tiba-tiba datang seorang Arab gunung dan dengan tanpa basa-basi langsung kencing di sudut masjid. Para sahabatpun kaget, bahkan hampir saja sahabat Umar ibnu Khatab memukulnya, tapi Rasulullah Savw mencegahnya. Setelah itu lalu ia bertanya an dengan suara lantang "mana yang namanya Muhammad?'setelah ditunjukan wajah Nabi Saw. ia pun merasa sekujur tubuhnya lemah dan iapun menyatakan masuk Islam. Setelah masuk Islam ia baru tahu dan sadar bahwa apa yang ia lakukan tadi merupakan suatu aib, perbuatan yang memalukan bahkan dosa besar Seorang manusia akan persis binatang manakala tidak ada rasa malu, apalagi kencing di masjid dengan mempertonton- kan aurat adalah perbuatan binatang. Tapi belum tentu semua orang akan berpendirian begitu. Bagi seorang Arab gunung, perbuatan itu mungkin biasa-biasa saja karena ketidaktahuannya akan norma yang baik. Setelah ia tahu,
KELEMAHAN WANITA enarkah bahwa wanita itu lemah akal dan agamanya?. Dimana akal itu berasal dari kata
"Iqaal", artinya ikatan mengikat sesuatu hingga tidak bisa lagi bebas berğerak. Sedangkan fungsi akal itu sendiri adalah untuk memberikan pertimbangan, pendapat ataupun memilih sesuatu.
Biasanya akal akan menjadi lemah dan kalah bila sudah menghadapi perasaan. Sedangkan wanita lebih kuat menggunakan perasaan dan emosi dibanding dengan laki- laki. Tetapi kalau laki-laki lebih banyak memakai akalnya daripada perasaannya. Maka dari itu wanita diberi tugas oleh Allah SWT untuk mengandung, menyusui, memelihara anak dan tugas-tugas yang lebih banyak membutuhkan perasaan.
Adapun perasaan itu sendiri mempunyai nilai yang sangat tinggi, sangat mulia dan sangat diperlukan untuk mewujudkan kasih sayang. Sedangkan akal justru yang dapat mengalahkan perasaan dan kasih sayang.
Contohnya; Ada seorang bapak yang bersikap keras dalam mendidik anaknya, lalu didorong oleh perasaannya seorang ibu akan mencegah suaminya berbuat seperti itu. Dengan demikian, maka seorang anak akan membutuhkan kesempurnaan akal dari bapaknya dan memperoleh perasaan belas kasih dari ibunya.
Kenapa wanita lebih lemah dari laki-laki karana wanita di ciptakan dari tulang rusuk laki-laki jika wanita sakit hati atau menghadapi musih wanita akan kelihatan sedinya dan air mata lah yang menjadikan wanita kuat kembali karena begitulah perinsip wanita.
Namun kekurangan akal wanita dibanding laki-laki bukan berarti cela, tetapi justru kelebihannya itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
Adapun yang dimaksud dengan kurang atau lemah agama bagi kaum wanita adalah karena Allah banyak memberikan kebebasan kepada wanita dariu kewajiban- kewajiban melaksanakan tugas-tugas agama, contohnya; seorang wanita diberi kebebasan oleh Allah tidak shalat dalam satu bulan sekali (haidl), nifas dan puasa, Selain itu, wanita juga tidak diwajibkan shalat Jum'at dan berjama'ah serta tidak diwajibkan berperang. Jadi, memang wanita lebih sedikit kewajibannya dibanding dengan laki-laki. Tetapi kekurangan-kekurangan itu bukan berarti membedakan pahala antara wanita dengan laki-laki. Sebab masing-masing orang akan mendapatkan pahala sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah :
surat an-Nisa ayat 32.
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain (karena) bagi orang laki-laki ada bagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui segala sesuatu".\
Dari ayak di atas sudah jelas untuk kita pahami wanita adalah pelangkan yang akam menguantkan laki-laki jika perembuat itu selalu berada di sampng suaminya pasti tercipta kekuatan yang baru untuk bangkin bersama, tapi kita laki-laki jangan menilai setiap perempuan itu lebih lemah dari laki-laki karena laki-laki tanpa perempuan takkan infah hidupnya
"Iqaal", artinya ikatan mengikat sesuatu hingga tidak bisa lagi bebas berğerak. Sedangkan fungsi akal itu sendiri adalah untuk memberikan pertimbangan, pendapat ataupun memilih sesuatu.
Biasanya akal akan menjadi lemah dan kalah bila sudah menghadapi perasaan. Sedangkan wanita lebih kuat menggunakan perasaan dan emosi dibanding dengan laki- laki. Tetapi kalau laki-laki lebih banyak memakai akalnya daripada perasaannya. Maka dari itu wanita diberi tugas oleh Allah SWT untuk mengandung, menyusui, memelihara anak dan tugas-tugas yang lebih banyak membutuhkan perasaan.
Adapun perasaan itu sendiri mempunyai nilai yang sangat tinggi, sangat mulia dan sangat diperlukan untuk mewujudkan kasih sayang. Sedangkan akal justru yang dapat mengalahkan perasaan dan kasih sayang.
Contohnya; Ada seorang bapak yang bersikap keras dalam mendidik anaknya, lalu didorong oleh perasaannya seorang ibu akan mencegah suaminya berbuat seperti itu. Dengan demikian, maka seorang anak akan membutuhkan kesempurnaan akal dari bapaknya dan memperoleh perasaan belas kasih dari ibunya.
Kenapa wanita lebih lemah dari laki-laki karana wanita di ciptakan dari tulang rusuk laki-laki jika wanita sakit hati atau menghadapi musih wanita akan kelihatan sedinya dan air mata lah yang menjadikan wanita kuat kembali karena begitulah perinsip wanita.
Namun kekurangan akal wanita dibanding laki-laki bukan berarti cela, tetapi justru kelebihannya itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
Adapun yang dimaksud dengan kurang atau lemah agama bagi kaum wanita adalah karena Allah banyak memberikan kebebasan kepada wanita dariu kewajiban- kewajiban melaksanakan tugas-tugas agama, contohnya; seorang wanita diberi kebebasan oleh Allah tidak shalat dalam satu bulan sekali (haidl), nifas dan puasa, Selain itu, wanita juga tidak diwajibkan shalat Jum'at dan berjama'ah serta tidak diwajibkan berperang. Jadi, memang wanita lebih sedikit kewajibannya dibanding dengan laki-laki. Tetapi kekurangan-kekurangan itu bukan berarti membedakan pahala antara wanita dengan laki-laki. Sebab masing-masing orang akan mendapatkan pahala sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah :
surat an-Nisa ayat 32.
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain (karena) bagi orang laki-laki ada bagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui segala sesuatu".\
Dari ayak di atas sudah jelas untuk kita pahami wanita adalah pelangkan yang akam menguantkan laki-laki jika perembuat itu selalu berada di sampng suaminya pasti tercipta kekuatan yang baru untuk bangkin bersama, tapi kita laki-laki jangan menilai setiap perempuan itu lebih lemah dari laki-laki karena laki-laki tanpa perempuan takkan infah hidupnya
Comments
Post a Comment